Cari Blog Ini

Minggu, 08 Januari 2012

PENGERTIA SENI LUKIS

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas,kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.
Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.

BUDAYA RUPA NUSANTARA

Bangsa Indonesia kuno diliat memiliki sejarah dan peradaban yang tinggi. Ini dapat dilihat dari peninggalan artifak bernilai yang dibangun selama berabad-abad oleh nenek moyang kita. Peninggalan-peninggalan besar itu tersebar di berbagai wilayah nusantara dan menjadi tanda kebudayaan yang berkembangan di zamannya.
          Di dalam mata pelajaran sejarah nasional, telah diungkapkan bagaimana nenek moyang bangsa Indonesia membangun kebudayaan. Kalian dapat mengamati bahwa sebagian besar peninggalan yang menjadi tanda kebesaran dan keagungan peradaban masa lau itu adalah karya-karya budaya rupa yang tetap abadi sepanjang zaman. Contohnya : gambar gua, menhir, nisan, peralatan upacara, keris candi, patung pemujaan, perhiasan, singgasana raja, peralatan makan, kain pusaka, senjata, dan banyak lagi.
          Sejarah membuktikan bahwa karya budaya rupa yang nilai dan fisiknya dapat bertahan hingga sekarang adalah karya yang berkualitas tinggi pada zamannya. Jadi, kita bangsa Indonesia ingin dihargai sebagai bangsa yang besar, budaya menciptakan karya-karya besar itu tetap harus menjadi tradisi bagi generasi muda. Sehingga, generasi mendatang dapat mengenal tingkat peradaban yang telah dicapai saat sekarang.
          Mengingat betapa pentingnya karya-karya besar itu lahir di bumu nusantara, kita perlu memahami sejarah budaya rupa Indonesia lama agar dalam diri bangsa ini tumbuh semangat untuk berprestasi melalui karya-karya budaya yang mewakili zamannya.

Jumat, 06 Januari 2012

TUJUAN PENCIPTAAN SENI

Tujuan karya seni dibuat oleh penciptanya amatlah banyak. Ada yang demi kepuasan pribadi, tuntutan keadaan, tujuan praktis untuk mencari uang, adapula yang demi kepentingan kesejahtraan umat manusia. Meskipun tujuannya amat beragam tetapi hakikat dari proses kreasi tersebut adalah terciptanya nilai-nilai kebaruan. Dikarenakan hasrat untuk menciptakan unsure kebaruan inilah sebuah karya seni memiliki makna untuk kehidupan yang lebih luas.
          Seorang menciptakan karya seni dengan tujuan meningkatkan kualitas kehidupan zamannya sehingga memilki arti penting bagi generasi berikutnya. Di beberapa negara, pencapain tersebut terlihat dari hadirnya karya besar bidang seni rupa dan terciptanya budaya benda yang menjadi symbol kemajuan peradaban umat manusia sekarang.
          Sebagai media ekspresi, tidak tertutup kemungkinan bahwa seni dipakai untuk tujuan-tujuan ‘negatif’, seperti penyebarluasan pornografi, pelecehan, fitnah, ataupun penipuan. Demikian pula pandangan masyarakat yang ‘meminggirkan’ seni dalam proses pendidikan maupun kehidupan sehari-hari seharusnya telah ditinggalkan, karena tujuan manusia menciptakan karya seni adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan zamannya, dan bukan merusaknya.

PENGERTIAN SENI

Istilah seni secara etimologis merupakan padanan kata dari art (inggris) dan ars (latin) atau techne  (yunani). Istilah techne kerap dipadankan dengan kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalam menciptakan benda-benda kebutuhan sehari-hari. Sedangkan istilah seni rupa merupakan padanan kata dari visual art (seni rupa atau yang dapat dilihat), fine art (seni indah), dan ada pula yang menyebutnya pure art (seni murni). Istilah pure art di masa sekarang dipadankan dengan karya seni murni yang tidak memiliki kegunaan praktis, seperti lukisan atau patung.
Para ahli filsafat mengemukakan bahwa pengertian seni dapat diperluas, yaitu sebagai :
·         Kemahiran untuk melakukan atau menciptakan sesuatu untuk memuaskan pengalaman seseorang dalam menikmati keindahan.
·         Kemahiran seseorang dalam mengungkapkan atau mengomunikasikan perasaannya, baik secara individual maupun social.
·         Kemahiran dalam merancang, menyusun, atau mempertunjukkan sesuatu kegiatan yang memiliki nilai-nilai keindahan yang bersifat subyektif.
·         Wujud sebuah produk/hasilan dengan kemahiran yang baik, baik dilakukan oleh pribadi maupun kelompok.
·         Wujud utama dari kebudayaan manusia ataupun bangsa yang memiliki makna.
Dengan demikian, seni merupakan karya manusia yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan.

Kamis, 05 Januari 2012

POLUSI TANAH

Polusi tanah mencangkup berbagai perubahan fisik dan kimia pada tanah yang member dampak negative bagi kehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lain yang hidup di tanah. Selain berdampak negative secara langsung, polusi tanah juga dapat menyebabkan polusi pada air dan udara karena polutan-polutan yang mencemari tanah dapat terbawa melalui aliran air ke air permukaan, merembes menuju air tanah, atau menguap ke udara.
Beberapa polutan di tanah adalah
·         Limbah padat
Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastic, kayu, metal, kaca, sisa makanan, karet dan lainnya.
·         Logam berat
Contoh logam berat yang dapat menjadi polutan di tanah adalah cadmium, timbale, kromium, tembaga, besi, dan nikel.
·         Pestisida
Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap mengganggu oleh manusia.
·         Nitrogen, fosfat, dan garam mineral
Nitrogen, fosfat, dan berbagai garam mineral merupakan unsure-unsur yang sangat diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan. Namun, jika keneradaannya di tanah berlebih, unsure-unsur tersebut dapat bersifat racun bagi tumbuhan.
Sumber-sumber polusi tanah
Sumber polutan utama di tanah adalah kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian menggunakan sejumlah besar pupuk dan pestisida serta melakukan irigasi untuk meningkatkan jumlah panen di lahan pertanian. Pupuk mengandung nitrogen dan fosfat, pestisida mengandung senyawa berbahaya, sedangkan air irigasi umumnya mengandung garam-garaman. Semua zat tersebut dapat menjadi polutan di tanah. Selain pertanian, rumah tangga dan indutri juga merupakan sumber polutan di tanah karena menghasilkan berbagai sampah padat. Selain sampah padat, beberapa industry juga menghasilkan logam berat.

Pencemaran air

Saat ini, pencemaran air semakin banyak terjadi. Air dikatakan tercemar jika terjadi perubahan pada kualitas air, baik secara kimia, biologi atau fisika, yang dapat membahayakan makhluk hidup. Pencemaran air oleh berbagai jenis polutan juga dapat menurunkan jualitas air sehingga tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Pencemaran air dapat terjadi di mata air, sungai, laut, waduk, danau,ataupun air tanah. Terjadinya pencemaran air sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, berupa limbah dari rumah tangga, kegiatan industry, maupun kegiatan lainnya.
Sumber-sumber polusi air
Sumber polusi air dapat dibedakan menjadi sumber langsung (point sources) dan sumber tidak langsung (nonpoint sources).
Sumber langsung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Polusi dari sumber langsung cenderung mudah dideteksi karenalokasi pembuangan polutan spesifik. Contoh sumber langsung polusi air adalah pabrik, tempat pengolahan limbah, pertambangan, dan tangki minyak.
Sumber tidak langsung adalah sumber polusi yang asalnya dari lahan luas atau dari partikel-partikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Polusi dari sumber tidak langsung lebih sulit di deteksi dari sumber langsung. Contoh sumber yang tidak langsung dari polusi air adalah aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian, pertenakan, perkotaan, jalan raya, area parker, dan tempat penebangan hutan.