Cari Blog Ini

Selasa, 21 Juni 2011

PENGERTIAN KONTEMPLASI DA EKSTANSI

PENGERTIAN KONTEMPLASI DAN EKSTANSI

keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Komtemplsai adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar. Bentuk luar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni lukis, seni suara, seni tari, seni sastra seni drama dan film, atau berupa ciptaan Tuhan misalnya pemandangan alam, bunga warna-warni, dan lain-lain.
Apabial kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.karena drajad kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setia manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.mungkin orang yang satu mengatakan karya seni itu indah, tetapi orang lain mengatakan karya seni itu atau kurang indah, karena selera seni berlainan.
Bagi seorang seniman selera seni lebih dominan dibandingkan dengan orang bukan seniman. Bagi orang bukan seniman mungkin faktor ekstansi lebih menonjol. Jadi, ia lebih suka menikmati karya seni dari pada menciptakan karya seni. Dengan kata lain, ia hanya mampu menikmati keindahan tetapi tidak mampu menciptakan kaindahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar