Kepemimpinan dalam organisasi

Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu, bawahan dipimpin dari bukan dengan jalan menyuruh atau mendorong dari belakang.

Tipe kepemimpinan yaitu :

-          Tipe paternalistic

Tipe pemimpin paternalistic hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifay tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu cirri utama masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang di tunjukan oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorangyang dituakan.

-          Tipe laissez faire

Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasinya terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi , sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai.

-          Tipe kharismatik

Kepemimpinan yang kharismatik memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar.

-          Tipe otokratik

Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpinan yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteriktik yang negative.seorang pemimpin yang otokratik akan menunjukan sikap yang menonjolkan keangkuannya.

-          Tipe demokratik

Pemimpin yang demokratik biasanya memandang perananya sebagai coordinator dan integrator dari berbagai unsure dan komponen organisasi. Memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

Teori-teori kepemimpinan dalam organisasi :

-          Teori social

Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untik itu.

-          Teori genetti

Penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia akan dilahirkan dengan bakat pemimpin. Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu.

-          Teori  ekologis

Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang telah dimilikinya itu.